Menikmati Keindahan Gunung Papandayan (1)

Saya bukanlah pendaki gunung  (meski saat SMA dulu sempat gabung di ekstrakuliler pencinta alam).Gunung yang pernah saya daki (kalo boleh disebut demikian hanya beberapa gunung dengan ketinggian tidak seberapa , seperti gunung munara di Parung , gunung purba di Gunungkidul , kawah Ijen banyuwangi , dan Kelimutu di NTT.Gunung Papandayan menjadi pilihan saya karena katanya gunung ini termasuk landai dan ramah buat pemula, padahal tetep aja butuh perjuangan .

Setelah sempat alot menentukan tanggal , saya bersama 2 orang teman memutuskan untuk memanfaatkan libur panjang di awal Desember untuk mengadakan perjalanan ke Garut.Setelah menimbang berbagai jenis tranportasi kami memutuskan untuk menyewa kendaraan beserta pengemudinya.Kendaraan sudah didapat kamipun mencari penginapan di sekitar Gunung Papandayan (kami memang tidak berniat untuk camping di gunung).Satu orang teman bergabung lagi yang juga membantu kami untuk dokumentasi dan penunjuk jalan saat di Gunung papandayan , sehingga total kami berangkat ber 5.

Semua sudah siap , dan tibalah hari "H" , berkumpul di stasiun Depok Baru kami langsung menuju Garut.Perkiraan jam 2 siang paling lambat kami sudah tiba di Garut.Awal perjalanan lancar , kami memasuki tol Cijago ,  begitu akan memasuki Cikunir mulai terjadi kemacetan panjang , kami mulai mencari tahu apa penyebab kemacetan ini , memang saat libur panjang ruas tol Cikampek sering mengalami kemacetan , tetapi kemacetan ini lebih dari biasanya ...dan ternyata benar ada kecelakaan di km57.Kamipun memutuskan untuk keluar dari jalan tol dan mencari jalan alternatif.

Kami berencana untuk masuk kembali di Karawang Timur dengan harapan sudah terhindar dari kemacetan . Perkiraan di awal , teman laki-laki bisa sholat Jumat sebelum masuk kota Garut , tetapi pada kenyataannya saat sholat Jumat tiba , kami masih berada di daerah Bekasi ....ckckckck.Setelah sholat , kami lanjutkan perjalanan, sempat bertemu dengan kemacetan tapi akhirnya kami bisa masuk tol di Karawang Timur (sempat berhenti di rest area ) dan sampai di Garut pukul 8 malam , sempat tersesat saat mencari penginapan tapi akhirnya jam 9 malam kami bisa beristirahat .Kami berencana berangkat sekitar jam 5.30 pagi sehingga kami memutuskan untuk tidur cepat agar esokbisa fit dan tidak kerlambat bangun.

Jam 4 pagi satu persatu kami mulai bangun , ada yang mandi,sholat , menanak nasi , menyiapkan sarapan dan membuat teh hangat. .Oh ya, penginapan kami berupa homestay dengan 2 kamar , teras , tempat parkir , ruang tamu , ruang tengah , 1 kamar mandi dan dapur.Perlengkapan dapurnya sendiri juga lengkap termasuk penanak nasi listrik dan dispenser.Udara dingin segera terasa , saat kami keluar pukul 5.30 lebih sedikit , ternyata penginapan kami terletak tak jauh dari alun-alun Cisurupan dan berjarak sekitar 10km ke Gunung papandayan .Dalam waktu 30 menit kami sudah sampai di Camp David.Untuk masuk ke kawasan ini setiap orang dikenakan biaya Rp 30.000,- (tidak menginap) sedang bagi yang menginap biaya nya berbeda.

Angin yang bertiup kencang segera menyambut kami saat keluar dari mobil , awan gelappun sempat muncul dan kami hanya berharap hujan tidak turun .Setelah melakukan persiapan , jam 7 tepat kamipun mulai melangkah memasuki gerbang pendakian Gunung papandayan.






Gunung Cikuray nampak dalam perjalanan
Berfoto di bagian depan Gunung Papandayan
Menuju gerbang pendakian
Bersama Bambang , pemilik mobil sekaligus pengemudi
perjalanan menuju Gunung Papandayan

Belum siap sudah difoto ...
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati keindahan Gunung papandayan (2)

Gambar
Area Camp David terdiri dari ruang parkir yang luas , menara pandang , warung-warung , mushola , toilet . Di bagian depan terdapat papan nama TWA Gunung Papandayan, sebelum memulai trekking biasanya para pendaki berfoto di tempat ini . Dari parkiran , kamipun menuju gerbang yang jalurnya maih berupa aspal halus .Awal perjalanan trek sudah mulai agak menanjak , dengan pepohonan hijau di kanan dan kiri . Diujug jalanan aspal , kami mulai melangkah melalui anak tanga berbatu .Trekkingpun di mulai.jalan mulai menanjak dengan medan berbatu dan anak tangga , bau belerang mulai terasa .Tidak berapa lama kawah dengan asap putihpun terlihat. Sesekali kami beristirahat , mengambil nafas, minum dan mengambil foto. Setelah kembali berjalan , tidak berapa kemudian kami sampai ke pos istirahat yang pertama . Disini terdapat warung-warung dan toilet. Ada gorengan yang sebentar saja menjadi dingin , ada cilok dan aneka minuman hangat. Udara dingin dan kencang masih sa...
Baca selengkapnya

Broken beach Dan legenda pantai rusak

Gambar
Jika menyebut nama Pasih Uug Nusa Penida tidak banyak orang yang tahu , tetapi jika menyebut nama Broken Beach maka hampir dapat dipastikan semua orang tahu keberadaan tempat ini. Ya Pasih Uug adalah nama lain dari Broken Beach yang ada di Nusa Penida. Menurut cerita rakyat setempat terbentuknya Pasih Uug ini bermula saat petani tengah membuat alat menanam jagung dengan menggunakan parang di bawah pohon besar , akar pohon besar itu terkena parang dan mengeluarkan luka dan berdarah .Karena penasaran petani tersebut memberitahu tetangganya yang kemudian datang beramai-ramai ke tempat akar pohon dan memotong-motong akar tersebut untuk dibagikan ke semua warga dengan niat dimasak dan dimakan. Saat malam tiba kebetulan dan bulan purnama , warga yang masih berkumpul tengah bercerita betapa enaknya akar yang mereka makan, tidak lama kemudian datanglah seorang tua entah dari mana yang memberi nasihat kepada sekuruh warga agar di masa yang akan datang jangan berbuat seperti siang tad...
Baca selengkapnya

Keindahan di ketinggian 2386 mdpl

Gambar
Nama Gunung ijen di Banyuwangi sudah terkenal dimana-mana . Selain keindahan pemandangan gunung ada satu fenomena yang membuatnya semakin terkenal , yaitu blue fire yang hanya terdapat di 2 tempat di dunia , yaitu di finlandia dan di Ijen.Untuk melihat blue fire dan menikmati keindahan pegunungan Ijen bukanlah hal mudah , pengunjung harus mendaki sekitar 3 km dengan medan yang terus menanjak . Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara kabupaten banyuwangi dan kabupaten bondowoso , jawa timur , Indonesia.Gunung yang terakhir meletus pada tahun 1999 ini memiliki ketinggian 2.779 mdpl dan terletak berdampingan dengan gunung Merapi. Waktu yang pas untuk melihat blue fire adalah jal 2-3 pagi , sehingga pengunjung biasanya mulai naik pada pukul 1 dinihari.Jarak ke puncak sekitar 3km , pagi orang yang sudah biasa mendaki jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 1.5 jam – 2 jam . tapi bagi yang tidak bias naik gunung se...
Baca selengkapnya